Home Ekonomi Lakukan Assessment, Kemenperin Dorong Transformasi Industri

Lakukan Assessment, Kemenperin Dorong Transformasi Industri

Padang, gatra.net - Dalam rangka meningkatkan peran sektor industri manufaktur sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah melakukan berbagai upaya dan langkah strategis. Beberapa langkah strategis yang diambil pemerintah yakni memacu produktivitas, meningkatkan daya saing produk ekspor, serta penguatan struktur manufaktur.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ngakan Timur Antara, untuk menyukseskan langkah strategis ini, perlu adanya iklim investasi yang kondusif serta peningkatan research and development (R&D).

"Selain itu, perlu menggerakkan potensi-potensi sektor ekonomi, dan menjaga kondisi makro ekonomi kita agar tetap stabil,” katanya di Padang, Rabu (9/10).

Untuk itu, sinergitas antara kementerian/lembaga serta kolaborasi dengan seluruh stakeholder juga jadi salah satu faktor yang sangat penting.

“Karena komitmen ini harus dijalankan secara bersama-sama. Guna mengakselerasinya, kita perlu melakukan transformasi menuju industri 4.0,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah mengukur tingkat kesiapan sektor industri dalam negeri untuk bertransformasi menuju industri 4.0. Hal ini diimplementasikan pada lima sektor industri prioritas yang tercantum dalam roadmap Making Indonesia 4.0.

“Alat ukur itu kita namakan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Tujuannya agar kita bisa mengetahui level kesiapan industri yang bisa kita lakukan assessment. Di samping itu, kami juga sudah membangun ekosistem industri 4.0 dan mengembangkan konsep green industry,” jelas Ngakan.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah telah melakukan assessment terhadap 326 perusahaan manufaktur. Dari hasil penilaian itu, sejumlah perusahaan dinyatakan telah siap menuju transformasi industri 4.0.

“Selanjutnya, kami juga memberikan bimbingan teknis transformasi industri 4.0 baik itu kepada manajer maupun engineer perusahaan,” pungkasnya.

180