
Jakarta, gatra.net - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, visi inovasi harus mewarnai pembangunan di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan filosofi inovasi dengan memangkas biaya, memangkas jalur birokrasi, dan pelayanan yang serba cepat.
"Kita harus mewujudkan inovasi di seluruh daerah Indonesia baik lahir dari daerah maupun yang difasilitasi oleh pemerintah pusat harus menjadi smart government, hal ini dapat diwujudkan dengan merefleksikan smart city dan smart regional di seluruh Indonesia," ujar Tjahjo di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (7/10).
Dia menambahkan, lompatan strategis pembangunan melalui inovasi harus digalang oleh semua pihak baik oleh pemerintah, akademisi, kalangan pengusaha, serta oleh berbagai elemen masyarakat yang ada. Hal itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di suatu daerah.
"Ketertinggalan pembangunan sebuah daerah akan difasilitasi percepatan pembangunannya melalui replikasi inovasi daerah dengan memodifikasi inovasi sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerah. Sehingga yang kami harapkan satu daerah kabupaten atau kota minimal mempunyai satu daerah wisata," tuturnya.
Tak hanya melalui pemaksimalan potensi wisata, menurutnya suatu daerah juga dituntut untuk menonjolkan sisi kerajinan dan kuliner khas yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi serta pemberdayaan masyarakat setempat.
"Daerah harus mempunyai kerajinan yang khas di tiap-tiap daerah. Kemudian, kulinernya yang khas, itu yang saya kira harus kita galakkan bersama. Dari ketiga hal ini saya juga menitipkan kalau daerah ada sesuatu yang menjadi ciri khas untuk segera dilakukan hak paten sebagai bentuk ciri khas daerah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga memberikan penghargaan terhadap daerah yang memiliki kategori Innovative Government Awards (IGA) Tahun 2019. Tjahjo menilai, penhargaan yang diberikannya tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode tahun sebelumnya.
"Secara singkat kami ingin sampaikan bahwa ada kemajuan dibanding tahun lalu, ditingkat provinsi masih sama, tapi di tingkat kabupaten/kota masih muncul beberapa daerah-daerah baru yg mendapatkan penghargaan," terangnya.