
Jakarta, gatra.net - Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan bahwa Ahmad Syaikhu yang telah dilantik menjadi anggota DPR RI belum mengundurkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI. Tentang Pak Saikhu, kan kemarin juga dilantik jadi DPR, tapi sampe sekarang yang saya tau belum ada pengunduran diri, apakah beliau memilih sana (DPR) atau memilih sini (Wagub DKI), kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat (4/10).
Kader PKS yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga mengungkapkan bahwa pemilihan Wagub pengganti Sandiaga Uno belum dapat berproses kembali dalam waktu dekat. Sebelum membahas Wagub, ada beberapa PR yang perlu segera dituntaskan DPRD DKI. "AKD (Alat Kelengkapan Dewan) belum, pimpinan juga belum dilantik," tutur Suhaimi.
Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Syaikhu mengatakan bahwa dirinya siap mundur dari kursi parlemen jika terpilih menjadi Wagub. Syaikhu menilai DPRD DKI tidak serius dalam memproses pemilihan Wagub.
"Sebetulnya semangatnya tinggal dari DPRD saja. Calonnya sudah diajukan sama Partai Gerindra dan PKS, dua nama yang dimasukan Pak Agung dan saya. Sampai sekarang belum dicabut, kalau DPRD serius tinggal dipilih satu dari dua, itu selesai," kata dia.
Syaikhu resmi dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober lalu. Selain Syaikhu, Agung Yulianto yang juga merupakan kader PKS ditunjuk sebagai Cawagub.
Kursi Wagub sendiri belum diisi sejak 10 Agustus 2018. Waktu itu, Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilu 2019 sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Proses pemilihan Wagub sempat mandek karena molornya pelaksanaan rapat pimpinan gabungan sehingga tata tertib pemilihan tak kunjung disahkan hingga berakhirnya masa jabatan DPRD periode 2014-2015. Agenda ini disebut-sebut menjadi prioritas oleh DPRD periode baru.