Home Politik Berebut Komisi di DPRD RIau, PKS: Kami Difitnah

Berebut Komisi di DPRD RIau, PKS: Kami Difitnah

Pekanbaru, gatra.net - Ketua Fraksi PKS di DPRD Riau, Makarius Anwar, menyebut kalau lobi-lobi antar Fraksi kian gencar dilakukan jelang terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (Akd) tingkat komisi.

Kata Makarius, pihaknya bahkan difitnah dengan tudingan menginginkan kursi pimpinan Komisi V yang membidangi persoalan prioritas daerah, seperti pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.

"Intrik kawan-kawan ini yang kadang tak tahan, ada yang mengatakan PKS ngotot Komisi V. Fitnah murahan seperti ini tinggalkanlah, kita kan di sini bersama-sama lima tahun," katanya kepada gatra.net, Kamis (3/10).

PKS sendiri kata Makarius, pada prinsipnya akan menyanggupi dimana pun kader mereka ditempatkan. Namun, pembahasan itu harus dilakukan demi kebersamaan dan diputuskan secara proposional.

"Proporsional saja. Yang terbesar tentu mereka lebih banyak. Yang terkecil tentu kurang," ujarnya.

Di DPRD Riau ada lima komisi. Sementara total fraksi ada delapan. Dengan demikian, tiga fraksi tidak akan kebagian jabatan ketua komisi.

Fraksi PKS sendiri memiliki 7 kursi dari 65 kursi DPRD Riau. Jumlah itu mengungguli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang cuma 6 kursi, tapi sebanding dengan raihan kursi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Fraksi Gabungan (PPP, Nasdem dan Hanura) yang juga 7 kursi.

Partai Dakwah ini hanya kalah dari Fraksi Golkar (11 kursi), PDIP (10 kursi), Demokrat (9 kursi), dan Gerindra (8 kursi).

"Dalam urutan ini (proporsional) PKS mendapatkan jabatan Komisi V. Tapi ada kawan-kawan yang tidak suka, mereka kemudian memakai intrik untuk menyingkirkan kita, supaya mereka lebih banyak dapatnya," tuding Makarius.

 

121