Semarang, Gatra. com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah belum mengetahui adanya dua orang pelajar asal Jawsa Tengah yang masih ditahan di Polres Metro Bekasi.

Menurut Kepala Dinas Disdikbud Jawa Tengah (Jateng) Jumeri, pihaknya belum memperoleh laporan tentang indentitas dua pelajar tersebut.

“Sampai sekarang belum mendapatkan kabar tersebut. Kami sedang melakukan klarifikasi,” katanya, di Semarang, Kamis (3/10).

Pernyataan Jumeri ini, menanggapi Polres Metro Bekasi menahan belasan pelajar yang hendak ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR RI Jakarta pada Senin (1/10).

Dari belasan pelajar ini, dua pelajar mengaku berasal dari Jateng yang sampai sekarang belum dipulangkan. Polisi akan memulangkan pelajar bila dijemput orangtuanya.

Lebih lanjut, Jumeri, menyatakan sempat terkejut adanya pemberitaan dua pelajar yang masih ditahan di Polres Metro Bekasi karena belum pernah dihubungi pihak kepolisian.

“Kami belum mendapatkan laporan dari Polres Metro Bekasi sekolah-sekolah mana saja yang siswanya ditahan. Termasuk apakah ada yang dari Jateng,” ujarnya.

Bila nantinya mendapat laporan resmi bahwa dua pelajar itu dari Jateng, menurut Jumeri, pihaknya akan melakukan penjemputan di Bekasi.

Namun, ia, meragukan tentang kebenaran pengakuan dari dua pelajar tersebut berasal dari Jateng karena banyak yang memakai baju seragam OSIS yang ikut demonstrasi ternyata bukan pelajar.

“Bisa juga dua pekajar itu hanya mengaku-ngaku dari Jateng. Untuk memastikan, kami akan melakukan pengecekan,” katanya.