Pekanbaru, gatra.net - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pastikan kadernya maju di Pemilihan Bupati Kabupaten Bengkalis tahun depan. Sebab untuk bertarung di 'Negeri Junjungan' itu, partai da'wah ini punya modal 8 kursi di parlemen setempat.

 

"Syarat pengajuan calon bupati dan wakil bupati di sana kan 9 kursi. Artinya kita sudah punya modal politik untuk mendudukan kader sebagai calon," kata pengurus DPW PKS Riau, Makarius Anwar kepada gatra.net di ruang kerjanya, Kamis (3/10). 

Saat ini kata Makarius, pihaknya sudah didatangi oleh sejumlah politisi beserta partai politik untuk membicarakan kemungkinan koalisi menghadapi Pilkada Bengkalis. Dari semua partai yang datang itu, sepakat kalau kursi calon bupati berasal dari PKS. 

 

"Kalau untuk eksternal ada empat partai yang mendatangi kita dan membangun pembicaraan. Dari pembicaraan itu, mereka siap kursi calon bupati dari unsur PKS. Soalnya dalam pencalonan kan jumlah kursi kita dominan, kita hanya perlu satu kursi untuk melengkapi persyaratan," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini. 

 

Selain membuka komunikasi dengan pihak luar, PKS juga melakukan penjaringan di internal partai. Saat ini kata Makarius, sudah ada 10 nama kader PKS Bengkalis yang dipanggil DPW PKS Riau untuk diseleksi menjadi tiga nama dan kemudian dikirim ke DPP PKS. 

 

Makarius kemudian terang-terangan menyebut bahwa penjaringan cakada eksternal, PKS Riau bakal menekankan pada tiga aspek utama; modal sosial, modal finansial dan modal politik. 

 

Dalam catatan gatra.net, dari 12 kabupaten kota yang ada di Riau, Kabupaten Bengkalis boleh dibilang menjadi daerah paling seksi di Riau. Kabupaten ini pernah lama menjadi pemilik APBD terbesar kedua di Indonesia setelah Kutai Kartanegara. Dan tahun lalu, DBH SDA yang diterima daerah ini mencapai Rp755 miliar. Ini tentu menjadi pertanda kalau daerah ini sangat strategis jika ditinjau dari segi ekonomi, dan pada akhirnya juga strategis bagi sumber daya politik partai politik.