
Cilacap, gatra.net – Ratusan anggota Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya dua kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Imawan Randy dan Yusuf Qardawi dalam demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, pekan lalu. Mereka menggelar aksi solidaritas di halaman Markas Polres Cilacap, hari ini.
Wakil elemen AMM, M Tri Santoso meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya dua kader IMM ini. Dia juga mendesak agar kepolisian tegas dan profesional untuk menyelidiki siapa yang bertanggung jawab dalam peristiwa penembakan yang berujung pada meninggalnya dua mahasiswa ini.
Sementara, Kepala Polres Cilacap, AKBP Djoko Julianto yang menerima langsung aspirasi dari Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, proses penyelidikan telah dilakukan di Sulawesi Tenggara. Bahkan, penyelidikan itu langsung dipimpin oleh Wakil Kepala Polri.
"Intinya pengakan hukum di Sulawesi Tenggara, Polri sudah melakukan proses penyelidikan yang di pimpin oleh Waka Polri di lapangan" katanya di Cilacap, Senin (30/9).
Kapolres juga menjaim, Polri akan mengusut tuntas semua kejadian di sana dan akan menindak tegas pelakunya. Kepolisian juga akan menjaga situasi di Kabupaten Cilacap agar tetap kondusif.
Dia pun mengapresiasi kader muda Muhammadiyah yang menggelar aksi hari ini. Mereka terbukti bisa menjaga situasi tetap aman dan tertib. Dia juga berharap agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga situasi yang sudah kondusif ini, Jangan sampai, muncul kelompok provokator yang menciptakan suasana keruh di Cilacap.
"Polisi hadir untuk mengawal rekan mahasiswa dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan asipirasinya,” tandasnya.