_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Yogyakarta, gatra.net- Aksi demonstrasi Gejayan Memanggil 2 digelar oleh sejumlah komunitas mahasiswa pada Senin (30/9) ini. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berjanji mengamankan aksi secara humanis.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, petugas telah diberi arahan untuk mengedepankan sikap humanis pada siapa saja.
"Jumlah personel yang diturunkan cukup. Sikap humanis kepada siapa saja. Tidak hanya kepada peserta aksi, namun juga kepada para jurnalis yang sedang melaksanakan tugasnya," kata Yulianto dalam keterangan tertulis yang diterima gatra.net, Senin (30/9).
Dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan para pemimpin redaksi media. "Kami akan koordinasi dengan para pemimpin redaksi supaya jurnalis dibekali identitas," ucapnya.
Aksi Gejayan Memanggil 2 rencananya diikuti oleh sejumlah kelompok terutama dari kalangan mahasiswa. Titik kumpul aksi ini di depan gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga dan bundaran Universitas Gadjah Mada.
Aksi ini merupakan lanjutan dari demo bertajuk serupa sepekan lalu, Senin (23/9). Mereka menolak UU KPK yang telah disahkan, rancangan KUHP dan sejumlah RUU bermasalah. Aksi ini mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual karena dianggap urgen, tetapi diabaikan oleh DPR. Aksi ini juga menuntut penanganan kasus kebakaran lahan dan hutan hingga tuntas.
Seperti aksi sebelumnya, demo berpusat di pertigaan Jalan Affandi yang dulu dikenal sebagai Jalan Gejayan, perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Sepekan lalu, aksi ini diikuti sekitar delapan ribuan anak muda dan berlangsung damai dan tertib.
