
Kerinci, gatra.net – Geram, akhirnya warga empat desa di Kecamatan Keliling Danau, akan melakukan aksi unjuk rasa ke PDAM Tirta Sakti. Warga empat desa tersebut, yakni Desa Tanjung Pauh Hilir, Desa Pondok Siguang, Desa Permai Baru, dan juga warga Desa Serumpun Pauh.
Aksi demo ini dilakukan, karena air PDAM tidak kunjung hidup. Kalaupun airnya masuk, tidak layak digunakan oleh masyarakat.
“Warga bayar pajak terus, namun pelayanan dari PDAM tidak layak. Makanya besok warga akan melakukan aksi demo,” kata Adi, warga Tanjung Pauh Hilir Minggu (29/9).
Warga sudah berupaya menghubungi pihak PDAM, agar pelayanan mereka segera diperbaiki. Namun jawaban PDAM selalu mengayatakan iya, sedangkan realisasi tidak ada.
“Kadang air hidup, namun keruh dan berbau. Kami berharap dengan adanya aksi ini, ada perhatian dari PDAM dan Pemkab Kerinci,” ucapnya.
Buruknya pelayanan dari PDAM, tidak hanya dikeluhkan oleh warga Keliling Danau saja, namun juga pelanggan PDAM di Sitinjau Laut.
“Air sering mati. Kalaupun hidup air nya keruh dan berlumpur. Kami berharap ada perbaikan dari PDAM, karena warga terus bayar pajak,” ucap Indra, warga Sitinjau Laut.
Sampai saat berita ini diturunkan, pihak PDAM Tirta Sakti belum berhasil dikonfirmasi.