Doha, gatra.net – Pelari Amerika Serikat, kembali mengukir sejarah memenangkan gelar juara dunia 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019, di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari (29/9).

Sprinter yang baru saja mengakui dirinya lepas dari tuduhan doping itu mendominasi kejuaraan pada 20 meter di awal dan memimpin hingga garis finis dengan berhasil mencatatkan waktu 9,76 detik. 

Coleman meninggalkan rekan senegaranya, Justin Gatlin, yang finis di posisi kedua dengan catatan waktu 9,89 detik dan posisi ketiga diraih sprinter Kanada Andre De Grasse, yang membukukan waktu 9,90 detik.

"Saya rendah hati, saya datang ke sini untuk menang meraih gelar," kata Coleman dikutip AFP, Sabtu Malam, (28/9). 

"Saya pikir masih memiliki banyak hal yang dapat saya kerjakan dan tingkatkan. Saya pikir saya masih dapat terus mempertajam waktu saya," tambahnya.

Gelar juara dunia yang diraih Coleman ini tidak terlepas dari kasus doping yang menghampiri sebelumnya. Bahkan hampir saja membuat dirinya tak bisa tampil di Doha.

Baca Juga: Pelari Coleman Anggap Dirinya Bersih dari Doping

Sebelumnya, Coleman dinyatakan positif menggunakan doping oleh Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA), dan terancam tidak boleh berkompetisi selama dua tahun.

“Saya Bersih (dari doping),” kat Coleman beberapa hari sebelum bertanding  di Doha.