_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, gatra.net - Massa Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI telah membubarkan diri, usai menggelar demonstrasi di sekitar kawasan Patung Kuda Monas Sabtu (28/9). Menurut pantauan gatra.net, massa yang berjumlah ratusan orang itu mulai membubarkan diri mulai pukul 12.00 WIB bertepatan dengan panggilan salat zuhur.
Pembubaran itu dilakukan setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Al Khaththath. Selain memimpin doa, ia juga mengarahkan para demonstran untuk melakukan salat zuhur berjamaah terlebih dahulu di Masjid Istiqlal, sebelum akhirnya mereka membubarkan diri secara resmi.
Ajakan tersebut langsung mendapat persetujuan dari seluruh demonstran. Dengan mengikuti arah mobil komando, para demonstran serentak menuju Masjid Istiqlal untuk salat zuhur berjamaah terlebih dulu.
Secara bertahap, para demonstran mulai meninggalkan Jalan Medan Merdeka Barat pun dengan mobil komando yang telah terlebih dulu meninggalkan lokasi. Tidak hanya itu, aparat keamanan yang telah berjaga sejak sekitar pukul 06.00 WIB pun tak ketinggalan ikut meninggalkan lokasi demo.
Meski terhitung telah sepi dari para demonstran, Jalan Medan Merdeka Barat arah Patung Kuda menuju Harmoni masih belum dibuka bagi kendaraan bermotor. Separator beton dan pagar berduri yang terpasang melintang di dekat gedung Kemenko Polhukam juga masih belum disingkirkan.
Dalam Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI tersebut, para aksi massa sempat menyuarakan yel-yel yang menuntut agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai presiden. Hal itu dilontarkan, lantaran mereka memandang Jokowi tidak bisa dipercaya lagi, karena setiap kebijakan yang dikeluarkannya dinilai telah merugikan rakyat.
