Padang, gatra.net - Delapan orang warga asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yang menjadi korban saat kerusuhan di Wamena, Papua akan dipulangkan ke Pessel untuk di makamkan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Wamena, Zulhendri Sikumbang mengatakan, delapan dari sembilan orang jenazah asal Sumbar akan dipulangkan ke kampung halaman. Sementara satu jenazah yang baru ditemukan akan dimakamkan di Wamena karena sesuatu dan lain hal.  

"Transportasi dari Wamena hingga Padang akan ditanggung perantau. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar mengenai biaya peti mati dan lainnya," ujar Zulhendri saat dihubungi gatra.net dari Padang, Rabu (25/9).

Baca Juga: Delapan Perantau Minang Meninggal di Kerusuhan Wamena

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit membenarkan bahwa Pemprov Sumbar akan membantu biaya pemulangan jenazah untuk dimakamkan di Pesisir Selatan. "Seluruh biaya peti mati korban tewas asal Sumbar di Wamena akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar," ujarnya menyikapi instruksi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Dia juga mengatakan, Pemprov Sumbar juga akan menyediakan ambulans di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk mengantarkan jenazah korban Wamena ke kampungnya masing-masing.

Dari data, warga yang menjadi korban dalam kerusuhan di Wamena berdomisili di Kecamatan Sungayang dan Kecamatan Taluak, Kabupaten Pesisir Selatan. Dari delapan orang tersebut, dua diantaranya masih bocah berusia empat dan delapan tahun.