Home Milenial Emak-emak Ini Bawa Kuali Hingga Panci Demo Gubernur Riau

Emak-emak Ini Bawa Kuali Hingga Panci Demo Gubernur Riau

Pekanbaru, gatra.net - Puluhan emak-emak di Pekanbaru berunjuk rasa ke kantor Gubernur Riau di kawasan jalan Sudirman, Selasa (24/9) sekitar pukul 15:45 Wib.

Mereka yang mengatasnamakan diri sebagai gerakan perempuan dan rakyat Riau ini, meminta pemerintah secepatnya menanggulangi kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sambil memukuli teplon, kuali, rantang hingga sendok, mereka memanggil Gubernur Riau Syamsuar untuk menemui mereka.

Pantauan gatra.net, selain menenteng peralatan memasak, mereka juga membawa kertas karton bertuliskan "Stop Asap."

Sambil berkerumun, mereka menyanyikan lagu ayo lawan asap dengan irama ala emak-emak hasil pukulan peralatan memasak tadi. Seorang di antara mereka bahkan ada yang membacakan puisi tentang 'Hanum' yang meregang nyawa gara-gara kabut asap pada 2015 lalu.

Koordinator umum gerakan perempuan dan rakyat Riau melawan asap, Helda Kasmi yang berorasi di atas mobil pickup menyebut,

"Tuntutan kami, padamkan api, selamatkan korban asap di desa dan di kota, bangun pusat rehabilitasi korban asap," teriak Helda.

Mereka juga menuntut supaya HGU perusahaan bermasalah dicabut dan stop perizinan perkebunan baru yang menjadi penyebab utama asap.

"Satgas Karhutla harus menangkap dan mengadili perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dan hentikan kriminalisasi terhadap petani kecil," pintanya.

Helda juga meminta supaya pemerintah melindungi dan memajukan kemampuan rakyat supaya bisa lebih produktif secara bebas di pedesaan.

"Kami tak ingin lagi ada korban anak bayi meninggal dunia karena kabut asap. Kami tak ingin lagi ribuan masyarakat menderita karena asap ulah presiden dan Gubernur Riau yang menjadi boneka dan kaki tangan perusahaan pembakar hutan," teriak Helda.

110