Home Ekonomi Terancam PHK, Buruh Asrindo Indty Raya Datangi DPRD Jateng

Terancam PHK, Buruh Asrindo Indty Raya Datangi DPRD Jateng

Semarang, gatra.net-Merasa terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), ratusan buruh PT. Asrindo Indty Raya, Semarang mendatangi Gedung DPRD Jawa Tengah, Senin (23/9).

Para buruh perusahaan garmen yang kebanyakan perempuan itu datang menggunakan belasan mobil angkutan kota (angkot) dan puluhan sepeda motor.

Mereka didampingi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Kerja Metal Indonesia (FSKMI) Jawa Tengah (Jateng) dan Konferederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng.

Menurut seorang buruh, Sri Marifah pihak perusahaan sejak Juli 2019 tidak membayar gaji secara penuh, tapi dilakukan dengan cara mencicil sebanyak tiga kali yakni yakni 30%, 30%, dan 40%.

“Gaji kami per bulan Rp 1,5 juta tidak lagi dibayar penuh sekaligus, tapi diangsur sebanyak tiga kali sehingga merugikan karyawan,” katanya kepada gatra.net di Gedung DPRD Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Padahal, lanjut ia, karyawan setiap hari masuk kerja di pabrik yang berlokasi d di Jalan Raya Tugu KM 9 Tambak Aji Ngaliyan Kota Semarang membutuhkan biaya untuk transportasi.

“Kami juga khawatir kalau perusahaan nantinya tutup akan terkena PHK,” ujarnya.

Menurut Ketua FSKMI Jateng, Aulia Hakim, kondisi perusahaan Asrindo Indty Raya sudah kolaps sehingga pembayaran upah karyawan dicicil.

Pihak perusahaan juga menunggak membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan para karyawan selama dua tahun senilai Rp 3 miliar lebih.

“Kondisi ini menimbulkan keresahan karyawan yang dihantui perasaan was was akan terjadi PHK,” ucap dia.

Untuk itu, lanjut Aulia, meminta kepada anggota DPRD Jateng mencarikan solusi agar 500 karyawan PT Asrindo Indty Raya Semarang tidak kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK.

Berharap perusahaan garmen milik pengusaha Korea ini agar bisa kembali normal beroperasi tidak sampai tutup yang merugikan karyawan.

“Namun, bila memang mau ditutup agar memberikan hak-hak PHK karyawan. Jangan terkatung-katung seperti sekarang yang merugikan karyawan,” kata dia.

Anggota DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra, Yudi Indras Wiendarto yang menemui karyawan Asrindo Indty Raya, menyatakan akan bertemu dengan pihak perusahaan untuk menyelasikan permasalahan.

“Rabu depan (25/9) kami bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng dan Kota Semarang akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan,” ujar dia.

1064