
Merangin, gatra.net – Surat Edaran (SE) Bupati Merangin Nomor 700/720/Inspektorat tentang penolakan mengatas namakan Bupati Merangin, keluarga bupati ataupun tim sukses terhadap kegiatan yang ada pada perangkat daerah. Namun SE itu dinilai sejumlah masyarakat hanya basa basi semata.
Pasalnya banyak proyek sudah selesai ditenderkan, begitu juga dengan proyek yang bersifat penunjukan langsung (PL) sudah banyak dikerjakan oleh banyak tim suksesnya sehingga SE yang diedarkan tidak berpengaruh apa pun.
“Bagaimana surat edaran bupati diterbitkan sementara proyek dan PL sudah habis dikerjakan oleh tim suksesnya ini hanya basa basi belaka,” kata Yono, salah satu warga Pematang Kandis Bangko, Sabtu (21/9).
Apalagi sejumlah paket pekerjaan di sejumlah perangkat daerah juga sudah diselesaikan oleh orang-orang yang mengaku tim suksesnya.
“Ini bukan rahasia umumlah, kalau banyak proyek pekerjaan di OPD sudah ada nama orang-orangnya. Lebih baik jujur saja di sampaikan ke publik kalau Bupati memang mau bersih dan tidak tersandera kepentingan tim sukses saat pilkada lalu,” ujarnya lagi.
Sejumlah proyek besar yang bernilai miliaran rupiah dan ditenderkan yang memenangkan tender orang-orang tertentu yang selama ini dikenal dekat dengan Bupati Merangin,
“Banyak contohnya proyek besar di Merangin ini, kontraktor tertentu saja yang dapat,” ucapnya.
Sementara itu Kepala DisdikBud Merangin, M. Zubir mengaku belum mendapatkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Merangin.
“Belum dapat surat edarannya tapi saya setuju itu dilakukan dan jika ada yang meminta proyek dan mengatas namakan Bupati akan menjadi preseden buruk dan ini tidak boleh terjadilah,” ujarnya kepada gatra.net, Sabtu (21/9).