
Jakarta, gatra.net - DKI Jakarta dipastikan akan menjadi tuan rumah gelaran balap internasional Formula E selama lima tahun berturut-turut. Acara tersebut akan dimulai pada 6 Juni 2020.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, Formula E menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa transportasi bebas emisi adalah kendaraan masa depan.
"Yang menarik adalah, kita jadi tuan rumah dari balap mobil Formula E untuk mengirimkan pesan kepada semua bahwa masa depan transportasi adalah transportasi yang bebas emisi," kata Anies dalam konferensi pers di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (20/9).
Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, merupakan balapan mobil berenergi listrik sebagai bahan bakarnya. Adu cepat laju mobil balap ini disebut-sebut akan menandingi kepopuleran Formula 1 (F1).
Pada dasarnya, baik F1 maupun FE merupakan pertandingan serupa. Selain dibedakan dengan bahan bakar motornya, kedua jenis balap mobil itu juga menggunakan jalur lintasan yang berbeda.
Seperti diketahui, F1 menggunakan jalur khusus atau biasa disebut sirkuit. Sedangkan untuk lintasan FE, digunakan Jalan Raya sebagai jalur balapnya.
"Kita berharap bisa mendorong lebih kuat lagi, lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan kendaraan berbasis energi yang sustainable termasuk dalam hal ini adalah [kendaraan] berbasis listrik," ucap Anies.