Home Milenial Kemarau Panjang, Ratusan Santri di Siak Mandi Sekali Sehari

Kemarau Panjang, Ratusan Santri di Siak Mandi Sekali Sehari

Pekanbaru, gatra.net - Musim kemarau panjang yang melanda Riau membikin para santri di sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Siak, Riau, mengalami krisis air bersih. Akibatnya, sebulan belakangan para santri itu hanya mandi sekali sehari.

Untuk menanggulangi krisis air itu, Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten, Anshor Banser dan aliansi wali santri dan unsur pemuda Simpang Perak Jaya menyalurkan bantuan air bersih untuk pondok-pondok pesantren  yang mengalami krisis air itu. 

Kali ini ada bantuan air bersih 20 ribu liter dikirimkan ke Ponpes Riyadus Sholihin di Kampung Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Siak.

"Alhamdulillah, bantuan air bersih ini akhirnya bisa terealisasi. Soalnya upaya kami untuk sampai ke sini tidak mudah lantaran kami harus membawa kendaraan angkut sebesar, sementara medannya cukup sulit," kata Sekretaris Lazisnu Kabupaten Siak, Didik Herwanto Rabu (18/9). Dia ditemani Kordinator Pemuda Simpang Perak Jaya, Andi Faturohman,

Didik berharap penyaluran bantuan air bersih itu bisa meringankan persoalan yang dihadapi pondok pesantren yang sedang mengalami krisis air.

Didik cerita, ada 300 orang santri di Ponpes Riyadus Sholihin itu yang sudah hampir sebulan belakangan dijatah mandi sekali sehari lantaran debit air dari sumur-sumur sudah mulai mengering. 

"Kondisi itu tentu menganggu rutinitas santri, itulah makanya kami berinisiatif dan alhamdulillah kami dapat dukungan penuh dari Kang Andi dan kawan-kawan Pemuda Kampung Simpang Perak Jaya," katanya. 

Pengasuh Ponpes Riyadus Sholihin KH M Thoyib Firdaus pun berterimakasih atas bantuan itu. Sebab menurut Thoyib, persoalan air menjadi hal yang cukup serius dihadapi ponpes yang diasuhnya ketika musim kemarau tiba.  

"Ini memang siklus tahunan. Saban kemarau panjang, air menjadi masalah serius di Ponpes ini.Dulu saban musim kemarau, para santri khususnya santri putra terpaksa mandi air parit," katanya.

 

101