Siak, gatra.net - Tak hanya presiden bersama sejumlah stafnya yang melaksanakan salat Istisqa di Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak juga melaksanakan salat Istisqa dan ini menjadi kali kedua dalam bulan ini. Salat ini dilaksanakan bersama TNI/Polri, Selasa (17/9) di lapangan Tugu, depan Istana Siak, Kota Siak Sri Indrapura.

Sebelumnya, Rabu 11 September lalu Pemkab Siak sudah melakukan salat istisqa di lokasi yang sama. Salat ini digelar lantaran kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih juga menyelimuti Kabupaten Siak.

Sementara besok, 18 September, helat balap sepeda bertajuk Tour de Siak akan digelar.

Bupati Siak Alfedri, Waka Polres Siak Kompol Abd Hariri dan sejumlah pejabat lainnya ada di sana. Hanya saja, tidak semua anak buahnya sepemikiran dengan Alfedri. Sebab tak semua hadir di lapangan itu.

Kepada gatra.net, Bupati Siak Alfedri mengatakan, "Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, agar sama-sama berdoa, biar bencana karhutla dan kabut asap ini segera hilang," harapnya.

Lebih jauh Alfedri menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Siak merupakan asap kiriman dari kabupaten tetangga. Sebab sejak awal September kata Alfedri, titik api sudah tidak ada di Siak.

"Beberapa waktu lalu memang ada dua titik di Kampung Sri Mersing dan Mandi Angin, tapi itu sudah diatasi. Ini asap kiriman lantaran saat ini angin bergerak dari Utara menuju Barat Daya, itulah makanya asap berhembus ke Siak", terang Alfedri.

Meski masih kabut asap, iven Tour de Siak kata Alfedri akan tetap digelar sesuai jadwal. Sebab sangat tidak mungkin untuk ditunda lantaran seluruh agenda sudah diatur.

"Karena sudah masuk kalender United Cycling Internasional (UCI) sejak tahun 2018, tidak mudah menundanya. Jadi, kita serahkan sepenuhnya kepada PB ISSI. Teknisnya mereka lah yang mengatur," katanya.

Reporter: Sahril Ramadana