Home Teknologi Petualang dari Sudut Galaksi Melintasi Tata Surya Kita

Petualang dari Sudut Galaksi Melintasi Tata Surya Kita

Jakarta, gatra.net -- Para astronom berhasil menangkap gambar dari apa yang diyakini sebagai komet antarbintang yang meluncur cepat melalui tata surya kita. Observatorium Gemini di Hawaii merilis foto yang diambil menggunakan Gemini Multi-Object Spectrograph yang berbasis di Mauna Kea. Demikian dailymail.com, 16/9/19.

"Gambar ini dimungkinkan karena kemampuan Gemini untuk secara cepat menyesuaikan pengamatan dan mengamati objek seperti ini," kata Andrew Stephens dari Observatorium Gemini dalam sebuah pernyataan. Stephens menambahkan bahwa bidikan itu diambil dalam waktu yang sangat singkat, para astronom mendapatkan perincian terakhir dari komet tersebut pada pukul 3 pagi pada 10 September.

Dengan perincian visual tambahan, observatorium mengatakan mereka telah memberikan lebih banyak bukti bahwa objek tersebut adalah komet dengan ekor yang menjuntai sebagai pelepasan gas beku dari komet. Para astronom mengatakan posisi objek yang dijuluki C / 2019 Q4 saat ini, sulit diamati karena kedekatannya dengan matahari.

Namun, mengingat jalurnya yang 'hiperbolik', mereka mengatakan masih akan ada banyak peluang untuk mengamati dalam beberapa bulan mendatang. Pekan lalu, Minor Planet Center mengonfirmasi bahwa objek yang terlihat pada akhir Agustus oleh astronom amatir, Gennady Borisov, di Crimea, kemungkinan adalah objek antarbintang kedua yang dikenal untuk membuat petualangan di sudut galaksi kita.

Diperkirakan objek C / 2019 Q4 tetap berada di dalam tata surya selama antara enam bulan hingga satu tahun penuh, yang berarti para astronom mungkin bisa mendapatkan fitur yang sangat baik. Berdasarkan pengamatan, lintasan orbit untuk objek itu hiperbolik yang menunjukkan bahwa dia adalah material antarbintang.

Pola hiperbolik berbeda dengan bentuk elips orbit objek di tata surya kita. Lintasan hiperbolik terbuka menunjukkan objek tersebut berasal dari tempat sangat jauh, dan kemungkinan besar akan meninggalkan tata surya kita untuk selamanya. Dia juga menjejakkan masa tinggal yang lebih lama dan tampilan yang lebih jelas daripada pelancong antarbintang sebelumnya.

"Kami tidak tahu seberapa cerahnya. Itu selalu menjadi masalah dengan komet, dikombinasikan dengan fakta bahwa itu adalah benda antarbintang. Dan ini adalah komet antarbintang pertama yang pernah kita lihat," kata pengembang perangkat lunak astronomi, Bill Gray, kepada Forbes.

Sebelumnya, para astronom mengidentifikasi batu mirip asteroid yang dikenal sebagai Oumuamua, objek antarbintang pertama yang diketahui melintasi tata surya kita. Batu langit berbentuk cerutu yang misterius, yang secara resmi bernama objek 1I / 2017 U1, menyerupai komet dan asteroid.

656