_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, gatra.net- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, tidak kunjung membaik. Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto mengatakan, kinerja ekspor Riau mengalami penurunan, semisal pada Agustus 2019 sebesar US$1 miliar dari US$1,2 miliar pada Juli 2019.
"Saya akan bilang, ketika mencermati angka. Maka, harus hati-hati bahwa penurunan tidak semata-mata karena kebakaran," ujarnya dalam konferensi pers "Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2019," di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/9).
Kemudian, ia menjelaskan, penurunan ekspor sebenarnya bisa dilacak. Contohnya, dari Juli ke Agustus, terdapat penurunan liquid fraction palm oil, refine palm oil, dan crude petroleum oil. Jadi, ini semata-mata bukan karena kebakaran hutan," tuturnya.
Meski begitu, Suharyanto mengakui, perlu waktu untuk mengkaji dan memberikan informasi secara detail. "Kalau mungkin, patern-nya agak lebih panjang, mungkin kita lebih bisa menjelaskan," ujarnya.
