Jakarta, gatra.net - Polri apresiasi anggota DPR yang telah memilih Irjen Pol Firli Bahuri menjadi Ketua KPK periode 2019-2023. Polri menyebut pemilihan itu sudah melalui proses yang demokratis dan transparan.

"Tentu yang jelas Polri sangat menghargai dan memberikan apresiasi kepada anggota legislatif, anggota DPR RI yang telah melaksanakan proses penentuan calon pimpinan KPK secara demokratis dan transparan. Publik semua bisa melihat, disiarkan secara live, langsung. Kemudian juga secara akuntabel dan sesuai dengan kompetensinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/9).

Dedi mengklaim, selama ini hubungan antara Polri dan KPK begitu solid dan baik dalam kerja-kerja pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Saut Situmorang Mundur dari Pimpinan KPK, Ini Bunyi Suratnya

"Dari mulai proses-proses penangkapan, penyitaan, penggeledahan. Kemudian kegiatan-kegiatan supervisi terhadap kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh Polri, sangat baik hubungan dengan KPK," tutupnya.

Sebelumnya, rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) 10 Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) telah rampung, pada Kamis malam (12/9). Capim KPK terpilih ditentukan melalui voting oleh 56 anggota Komisi III yang hadir. Masing masing anggota Komisi III akan memilih 5 dari 10 calon pimpinan.

Dari penghitungan suara, Irjen Firli Bahuri dipilih oleh semua anggota DPR yang hadir. Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin pun menanyakan kesepakatan perolehan suara ke seluruh anggota yang hadir.

Baca Juga: Sebelum Firli Dilantik, Penasihat KPK Mengundurkan Diri

"Dalam rapat pleno Komisi III, pemilihan Capim KPK periode 2019 -2023, berdasarkan diskusi dari seluruh fraksi yang hadir, dan seluruh fraksi fraksi menyepakati, untuk menjabat komisoner KPK, masa bakti 2019-2023, pertama sebagai Ketua, Irjen Firli Bahuri, bisa disepakati?" tanya Aziz. "Sepakat," jawab anggota Komisi III kompak.

Setelah menetapkan ketua KPK, Komisi III juga menyepakati empat komisioner sebagai Wakil Ketua. Mereka adalah Nawawi Pomolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. 

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota Komisi III, kami  mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan semua, kepada yang memberikan masukan baik yang pro maupun kontra. Kami menaruh harapan pada lima pimpinan agar dapat menjalankan tugas, sesuai undang undang dengan catatan komitmen yang telah ditandatangani, " tandas Aziz.

Baca Juga: Pansel Capim KPK, DPR, dan Jokowi Senada Seirama

Berikut perolehan suara seluruh Capim KPK:

1.Alexander Marwata – (Komisioner KPK) 53 suara

2. Firli Bahuri – (Anggota Polri) 56

3. I Nyoman Wara – (Auditor BPK) 0 

4. Johanis Tanak – (Jaksa) 0

5. Lili Pintauli Siregar – (Advokat) 44 suara

6. Luthfi Jayadi Kurniawan – (Dosen) 7

7. Nawawi Pomolango – (Hakim) 50

8. Nurul Ghufron – (Dosen?) 51

9. Roby Arya – (PNS Sekretaris Kabinet) 0

10. Sigit Danang Joyo – (PNS) 19.