Home Ekonomi ABUPI Dorong Kemitraan Percepatan Penyediaan Infrastuktur

ABUPI Dorong Kemitraan Percepatan Penyediaan Infrastuktur

Semarang, gatra.net-  Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) mendorong percepatan program kemitraan pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam penyediaan dan pengelolaan infrastruktur pelabuhan. Koordinator Wilayah ABUPI Jawa Tengah (Jateng), Mindo H. Sitorus, mengatakan kemampuan APBD untuk percepatan penyediaan dan pengelolaan infrastruktur pelabuhan sangat terbatas sedangkan investasi yang dibutuhkan cukup besar.

“Dengan kondisi tidak mungkin bisa membangun pengelolaan infrastruktur pelabuhan di daerah dengan cepat. Hanya Melalui KPBU bisa mempercepat pembangunan pelabuhan,” katanya pada “Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan dan Pengelolaan Infrastruktur Pelabuhan” di Hotel Ciputra Semarang, Kamis (12/9).

Penyediaan dan pengelolaan infrastruktur pelabuhan dapat dikemas menjadi pelabuhan maju bertaraf nasional maupun internasonal, lanjut ia, membutuhkan skema KPBU untuk dapat membantu percepatan pembangunan. Untuk itu, menurut Sitorus, dengan mengadakan FGD untuk mempertemukan para pemangku kepentingan pelabuhan agar dapat berdiskusi memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi selama ini, khususnya percepatan program KPBU dalam penyediaan dan pengelolaan infrastruktur pelabuhan.

“FGD di Semarang merupakan pembuka rangkaian “ABUPI Roadshow 2019” yang akan digelar di delapan kota di Indonesia yakni di Palangkaraya, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Batam dan Pontianak,” ujarnya.

Peserta FGD antara lain perwakilan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Bappenas, Lembaga Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), KSOP Semarang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT. Pelindo 3 (Persero), dan lainnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Dra. Peni Rahayu, menyatakan dukungan kerja sama antara pemerintah daerah dan swasta dalam rangka pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Jateng. Menurut dia, Jateng memiliki pelabuhan potensi yang dapat dikembangkan selain pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yakni pelabuhan Rembang, Kendal, Batang, Tegal, Cilacap dan Pekalongan.

Pemprov Jateng, lanjut Peni, akan terus mendorong partisipasi swasta, BUMD dalam pengelolaan, pengembangan infrastruktur pelabuhan melalui dukungan KPBU untuk pertumbuhan ekonomi di Jateng. “Pembiayaan proyek infrastruktur pelabuhan dapat dilakukan dengan beberapa skema, salah satunya adalah KPBU,” ujar Peni.

Skema KPBU merupakan alternatif pembiayaan untuk mendongkrak laju pembangunan infrastruktur karena pihak swasta memungkinkan berkontribusi dalam merancang, membangun, hingga mengoperasikan proyek-proyek infrastruktur.

333