Solo, gatra.net – Pemkot Solo meminta bantuan dana pada pemerintah pusat untuk menangani penataan lanskap Stadion Manahan. Padahal sebelumnya penataan lanskap Stadion Manahan rencananya didanai Pemkot Solo.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Joni Hari Sumantri mengatakan Pemkot telah melayangkan surat pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Isi surat tersebut mengenai ketidaksanggupan Pemkot mengerjakan lanskap Stadion Manahan dan meminta dukungan pada Kementerian PUPR.

”Kebutuhan anggarannya sesuai dengan RAB (rencana anggaran dan biaya) mencapai Rp24 miliar. Penataannya mulai dari aksentuasi, fungsional, dan estetika,” ucap Joni, Kamis (12/9).

Pemkot Solo telah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk lanskap Stadion Manahan. DED ini menjelasjan beberapa poin yang akan diperbaiki di stadion yakni penataan vegetasi, taman, dan kolam retensi.

Tahun ini Pemkot telah menganggarkan pembenahan drainase di lingkungan Stadion Manahan. Pembenahan drainase dianggap lebih penting supaya lapangan tidak tergenang dan rumputnya tidak rusak. ”Bahkan di tahun 2020 kami juga harus menyelesaikan pembangunan GOR (gedung olahraga) indoor. Sehingga anggaran dialokasikan untuk hal yang lebih penting,” ucap Joni.

Adapun Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan peresmian Stadion Manahan menunggu penataan lanskap selesai. Rudy mengatakan telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai renovasi Stadion Manahan.

”Peresmiannya menunggu lanskap selesai. Kalau bulan November selesai, ya bulan November diresmikan. Kalau tidak, ya tahun depan. Jadwalnya menunggu Presiden,” ucap Rudy.