
Jakarta, gatra.net - Anggota Komisi X DPR RI, Arzeti Bilbina mengatakan, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia diperlukan perbaikan kurikulum pendidikan secara terus-menerus. Hal ini diharapkan bisa mendorong upaya pemerintah meningkatkan daya saing nasional.
Menurutnya, dalam sistem pendidikan Indonesia diperlukan adanya penggalian potensi diri peserta didik. Selain itu, teknik pembelajaran juga perlu diperhatikan.
"Pemerintah perlu memastikan bahwa peserta didik kita belajar dengan senang, tidak terlalu tertekan di sekolah. Format pembelajaran kita haruslah menyenangkan," katanya ketika dihubungi gatra.net, Rabu (11/9).
Arzeti mencontohkan, sistem pendidikan di Finlandia memiliki jam belajar yang singkat dengan penekanan pada penggalian potensi. Menurutnya, hal itu patut ditiru dan disesuaikan dengan sistem pendidikan Indonesia.
"Sekarang kan pemerintah sedang menggalakkan pendidikan karakter. Itu bisa jadi acuan pemerintah untuk mengutamakan kepentingan peserta didik sehingga outputnya adalah peserta didik berkarakter optimis," ucap Arzeti.
Dengan ini, lanjutnya, akan menjadi sebuah modal guna menjadi bangsa yang unggul dan siap bersaing. "Peningkatan kualitas SDM hanya dimungkinkan ketika anak-anak percaya diri bahwa mereka memang berkualitas, dan itu bisa dibuat dengan menggali potensi anak-anak dengan cara-cara yang menggembirakan," tutupnya.