Home Internasional 70 Tahun RRT: Tingkatkan Hubungan ASEAN dan Cina

70 Tahun RRT: Tingkatkan Hubungan ASEAN dan Cina

Jakarta, gatra.net -  Dalam rangka memperingati HUT ke-70 Republik Rakyat Tiongkok, The Habibie Center (THC) bekerja sama dengan Utusan Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN dan Utusan Permanen Republik Filipina untuk ASEAN menggelar The Fourth Jakarta Forum on ASEAN-China Relations bertajuk Pembangunan Tiongkok dan Masa Depan Bersama antara ASEAN dan Cina.

Diskusi digelar di Gedung Sekretariat ASEAN yang telah dibangun sejak tahun 1981. Direktur Eksekutif The Habibie Center, Hadi Kuntjara menyebutkan saat itu PDB Tiongkok hanya USD165 miliar dan hari ini mencapai USD13,6 triliun. 

"Untuk negara-negara anggota ASEAN, PDB gabungan mereka saat itu hanya USD195 miliar. Saat ini kelima negara yang sama memiliki PDB gabungan sebesar USD2,6 triliun. Jika kita gabungkan kesepuluh negara anggota ASEAN, nilainya adalah 2,9 triliun dolar AS," ujar Hadi Kuntjara pada Selasa (10/9).

Hadi mengatakan peningkatan ini memberi tahu kita bahwa ASEAN dan Cina telah berkembang pesat selama beberapa dekade dan merupakan bukti efek positif dari membuka ekonomi, mengintegrasikan diri dengan pasar global, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip multilateralisme, regionalisme, dan internasionalisme. 

"Bersama-sama, ASEAN dan Cina telah makmur. ASEAN dan Cina berdampingan akan terus mengalami kemajuan. Oleh karena itu, peluang untuk diskusi mendalam untuk membahas tantangan dan peluang untuk masa depan bersama amat penting untuk terus dilakukan," kata Hadi Kunjtara.

Sementara itu,  Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN, Huang Xiliang mengatakan salah satu yang mendorong perkembangan pesat Cina dalam 70 tahun terakhir ialah sinergi dan harmoni dengan berbagai pihak termasuk ASEAN.

"ASEAN dan Cina adalah teman dekat, tetangga dekat, yang bisa harmonis saling menghormati, saling mendukung dan mengatasi perbedaan melalui dialog. Kita juga adalah partner dalam pembangunan dan partner kerjasama strategis," kata Huang Xiliang.

Selain itu Huang Xiliang, bertindak sebagai narasumber dalam Jakarta Forum kali ini ialah Wasekjen ASEAN Michael Tene, Pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Dino Patti Dialal, Wakil Direktur Kantor untuk Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Peking, Wang Dong, Asisten Khusus Direktur Program dan Penelitian The Habibie Center Wirya Adiwena, serta Perwakilan Tetap Republik Filipina untuk ASEAN Noel Servigon.

537