Home Gaya Hidup Belasan Hari Digelar, Operasi Patuh Belum Hasilkan Efek Jera

Belasan Hari Digelar, Operasi Patuh Belum Hasilkan Efek Jera

Denpasar, gatra.net- Belasan hari sudah Operasi Patuh Agung 2019 digelar. Namun, belum ada efek jera bagi para pengendara. Pada hari ke-11 yang salah satunya dilaksanakan di Jl. Katrangan, Denpasar Timur, Senin (9/9) menindak 42 pelanggar diantaranya tidak membawa SIM 13, tidak membawa STNK 7, tidak menggunakan helm 7, tidak membawa SIM dan STNK 3 dan melanggar rambu sebanyak 12 pelanggar.

Kasatgas Preemtif Ops Patuh Agung 2019, AKBP Drs. I Nyoman Sukasena usai pelaksanaan razia tersebut menyampaikan, di hari ke-11 dilaksanakannya Ops Patuh masih banyak pelanggar yang di tindak melanggar rambu terutama larangan berbalik arah.

"Alasan pelanggar yang kami tindak bermacam-macam ada yang menyampaikan tidak tahu ada rambu tersebut dan ada juga beralasan karena cepat-cepat ketempat yang akan dituju," ujarnya.

Dia menghimbau serta mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar selalu patuh dengan rambu-rambu lalulintas, guna keselamatan bersama. Serta berharap dengan dilaksanakan Ops Patuh 2019 setidaknya dapat menekan angka laka lantas di wilayah hukum Polda Bali, karena masyarakat semakin patuh dalam berlalulintas.

Dia menambahkan, jika dilihat sebelumnya pada hari Kelima Ops Patuh Agung 2019 dengan pelaksanaan operasi di Jalan Moh Yamin, Renon, Denpasar Senin (2/9). Dari ratusan pengendara motor yang terjaring razia, polisi mengamankan barang bukti berupa 6 SIM, 16 STNK dan 6 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Sedangkan pada Ops Patuh 2019 di Hari ke Tujuh yang dilaksanakan di Jalan Katrangan, Denpasar Timur, pada Rabu (4/9) Petugas telah menindak sebanyak 36 pelanggar diantaranya, melanggar rambu sebanyak 28, tidak membawa STNK 2 pelanggar, tidak membawa SIM 3 pelanggar dan tidak menggunakan helm sebanyak 3 pelanggar.

180