London, gatra.net - Atlet lari peraih medali emas Olimpiade 800 meter Caster Semenya bergabung dengan tim sepak bola wanita Afrika Selatan. Semenya akan beralih dari atlet cabang atletik menjadi atlet sepakbola.

Kantor berita BBC, Jumat (6/9), mewartakan, pemain berusia 28 tahun ini harus tunduk dengan aturan baru yang ditetapkan badan atletik dunia (IAAF) soal gender. Semenya adalah atlet kontroversial, karena fisiknya yang maskulin kerap dianggap sebagai laki-laki ketimbang perempuan. Ia pun beberapa kali harus melakukan tes gender karena dianggap sebagai laki-laki.

Di tahun 2018, IAAF membuat perubahan aturan soal gender. Badan atletik dunia ini memberikan aturan bagi wanita yang memiliki level testosteron di atas normal harus mengonsumsi obat untuk menurunkannya, atau mereka tak akan diizinkan berkompetisi.

Semenya terkena imbas dari aturan ini dan tak bisa berlomba. Namun ia berupaya keras untuk mempertahankan karirnya sebagai pelari dengan melakukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga dunia, namun kalah. Hingga kini, Semenya masih terkena sanksi itu dan tak bisa berlomba di arena atletik dunia.

Semenya terus melakukan upaya hukum, namun ia juga mengambil langkah yang mengejutkan. Atlet ini memutuskan mencoba peruntungan di dunia sepak bola dengan berlatih di klub sepak bola wanita yang berbasis di Gauteng.

Juara dunia tiga kali ini mengumumkan pada bulan Juli lalu, tidak akan mempertahankan gelar dunianya di cabang atletik lari 800 meter. Saat ini, ia bergabung dengan klub sepak bola wanita asal Afrika Selatan, JVW dan akan mulai berlaga tahun depan.

"Saya menantikan perjalanan baru ini, saya menghargai cinta dan dukungan yang sudah saya dapatkan dari tim," katanya.

Semenya bukan atlet pertama yang memutuskan pindah ke dunia sepakbola. Setelah pensiun pada tahun 2017, pelari Usain Bolt memutuskan bergabung dengan klub Stromsgodset di Norwegia, sebelum menandatangani kontrak dengan klub Australia Central Coast Mariners, tetapi ia memutuskan hengkang setelah delapan pekan di klub tersebut.