Home Politik Jarang Muncul, Gerakan Perempuan Kritisi Kinerja Menteri KPPPA

Jarang Muncul, Gerakan Perempuan Kritisi Kinerja Menteri KPPPA

Jakarta, gatra.net- Gerakan Perempuan Peduli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengkritisi kinerja Menteri KPPPA, Yohana Yembise. Mereka mengatakan, Yohana jarang melibatkan masyarakat sipil untuk membicarakan isu perempuan.

"Awalnya, beberapa bulan, kita rutin bertemu satu kali dalam sebulan dan beliau mau. Namun, sayangnya di putus di tengah jalan," ujar Direktur Asian Muslim Action Network (AMAN), Ruby Kholifah setelah konferensi pers "Revitalisasi KPPPA untuk Cita-cita Kemerdekaan Indonesia", di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (5/9).

Menurut Ruby, pemutusan tersebut sangat disayangkan. Seharusnya bisa menjadi mekanisme baik untuk membicarakan isu perempuan. Sampai saat ini, Ruby tidak mengetahui alasan di balik berhentinya pertemuan rutin.

"Ibu menteri awalnya beberapa bulan, mungkin 6 bulan lebih, tetapi, somehow berhenti dan saya tidak dapat alasan,"ucapnya.

Ruby berpesan kepada siapa pun yang nantinya menjadi Menteri KPPPA. Apabila ingin mengatahui banyak mengenai isu perempuan, maka perlu memperkuat hubungan dengan masyarakat sipil. Salah satunya melibatkan Gerakan Perempuan Peduli KPPPA. 

"Ketika kita membicarakan isu perempuan. Memang, setiap bulan isunya akan berbeda. Andai mekanisme itu dilakukan bersama masyarakat sipil. Maka, KPPPA akan bisa lebih produktif. Khususnya, dalam merepon isu," ujarnya. 

 
 
218