Jakarta, gatra.net - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku telah menerima surat dari Presiden Jokowi terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK).

Bamsoet mengatakan akan mengecek surat tersebut. Ia juga berencana akan mengagendakan surat dari Presiden Jokowi tersebut kepada Badan Musyawarah (Bamus) untuk langsung dibacakan dalam rapat paripurna.

"Saya baru mau cek. Karena nanti ada agenda Bamus, kemungkinan besar kita bawa langsung untuk segera dibacakan di rapat paripurna," ujar Bamsoet saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9).

Bamsoet mengaku terkait dari sepuluh daftar nama capim KPK, ada beberapa yang menjadi perhatian publik, akan diserahkan kepada Komisi III. Ia menyebutkan bahwa sebagai pimpinan, tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari hal tersebut.

Terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Bamsoet juga mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi III. Sehingga, nantinya akan ditentukan agenda terkait uji tersebut oleh Komisi III.

Sebelum melakukan fit and proper test di Komisi III, pihaknya akan meminta masukan kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kebiasaan kita di fit and proper itu adalah diterima di Komisi III. Komisi III menyampaikan ke publik untuk minta masukan, beberapa waktu kemudian baru akan diuji. Masukan itu yang akan jadi bahan di fit and proper test," tambahnya.