Home Politik Polri Terus Buru Otak Kerusuhan Papua Benny Wenda

Polri Terus Buru Otak Kerusuhan Papua Benny Wenda

Jakarta, gatra.net - Warga negara asing, Benny Wenda disebut Polri sebagai dalang di balik kerusuhan di Papua. Dalam pencarian ini, Polri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Benny Kemungkinan tak beraksi sendiri, tetapi melibatkan warga asing di beberapa negara.

"(Mereka) memposting konten-konten yang sifatnya provokatif baik berupa foto, video atau narasi hoaks tidak sesuai dengan kejadian di Papua sendiri," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

Adapun lingkup penyebaran Benny, ada di wilayah pasifik. Polri sendiri sudah memetakan keberadaan Benny, namun sempat menemui kendala karena yang bersangkutan berada di luar negeri.

"BW kan locus dan tempusnya berada di luar negeri. Jelas hukum Indonesia tidak akan menjangkau ke sana. Yang sudah kita amankan beberapa orang yang menyebarkan konten-konten provokatif bersifat ujaran kebencian pasti ditangkap disini. Salsatnya yang sudah diamankan di sini, dari hasil proes penyidikan terkait rasisme, ditangani Polda Sulsel," ungkap dia.

Benny diduga turut menginisiasi gerakan di Sulawesi Selatan. Namun belum ada keterlambatan pihak lain dalam gerakan itu. "Dia membangun narasi sendiri, memviralkan sendiri, sebagai creator buzzer terkait narasi bersifat rasis," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko menuding pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat, tiga pekan terakhir. Moeldoko menyebut, Benny memiliki motif politik yang kuat untuk mendorong kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

 

569