Semarang, gatra.net - Sebanyak 10 anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat agar mengedepankan keteladanan dan penuh integritas.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah (Jateng) Abdul Fikri Faqih, mengatakan sebagai legislator selalu membawa visi dan misi partai di parlemen serta memiliki peran aktif dalam menyelesaikan problematika masyarakat dan keumatan.

“Kami berharap teman-teman yang duduk di kursi DPRD Jateng bisa meningkatan kontribusi menyelesaikan problematika rakyat dan ummat,” katanya seusai pelantikan anggota DPRD Jateng periode 2019-2024 di Semarang, Selasa (3/9).

Menurut Fikri yang juga anggota DPR RI, persoalan yang mendesak untuk diselesaikan, di antaranya adalah persoalan kemiskinan yang masih cukup tinggi di Jateng.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng angka kemiskinan saat ini tercatat masih mencapai 11,32% atau sekitar 2.890.000 orang.

“Selain kemiskinan persoalan lainnya yang perlu mendapatkan perhatian 10 anggota PKS di DPRD Jateng adalah kesehatan, pendidikan, daya beli masyarakat, indeks pembangunan manusia (IPM),” ujar Fikri.

Dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, lanjut Fikri, IPM di Jateng pada 2018 naik 0,6 poin menjadi 71,12 lebih tinggi dibandingkan 2017 yakni 70,52.

Kendati demikian IPM Jateng masih berada di bawah level nasional yang besarnya 71,39.

“Berharap teman-teman yang duduk di DPRD Jateng dapat mengemban amanah dengan mengedepankan keteladanan dan penuh integritas,” kata Fikri.

Sedangkan 10 anggota DPRD dari PKS masing-masing adalah, Agung Budi Margono, Ida Nurul Farida, Setia Budi Wibowo, Hadi Santoso, Quatly Abdulkadir Alkatiri, Arifin Mustofa, Tri Mulyantoro, Jasiman, Sururul Fuad, dan Riyono.