
Jakarta, gatra.net - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menutup park and ride di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat sebagai langkah mendorong warga untuk menggunakan angkutan umum.
"Kita ingin lebih mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Nah salah satunya adalah dengan memberi insentif-disinsentif,"kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut Anies, tersedia 70.000 slot parkir di kawasan MH. Thamrin. Per harinya, tarif parkir hanya sebesar RP5.000. "Kita harus mengurangi jumlah pengendara bermobil dengan cara tarifnya dapat dinaikan. Yang kedua, tempat parkirnya dikurangi," ujarnya.
Anies mengatakan, ia akan mengubah lahan parkir itu menjadi pusat kegiatan kuliner. Tujuannya, untuk menggerakan perekonomian Jakarta. Gubernur DKI Jakarta berseloroh, agar masyarakat memarkir kendaraannya di rumah saja.
Seperti diketahui, Anies telah mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) No.66 Tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara. Untuk menangani masalah polusi udara, Anies berupaya mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum.
Selain menutup lahan parkir, Anies menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta agar menyiapkan penerbitan revisi Peraturan Gubernur tentang Tarif Parkir pada tahun 2019. Rencananya, tarif parkir akan dinaikkan supaya masyarakat mulai meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih menggunakan transportasi umum.