Home Milenial Kemendikbud Fasilitasi Kerja Sama SMK dengan Industri

Kemendikbud Fasilitasi Kerja Sama SMK dengan Industri

 

Jakarta, gatra.net - Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), M. Bakrun mengatakan, saat ini beberapa sekolah SMK Indonesia telah melakukan sinkronisasi kurikulum. Penyelarasan kurikulum bekerja sama dengan pihak sekolah dan dinas provinsi terkait. 

“Karena kurikulum yang ada di pusat [Kemendikbud] kan hanya merupakan patokan awal saja. Sekolah mempunyai kewenangan dan kewajiban untuk melakukan sinkronisasi kurikulum dengan Industri. Nantinya akan disahkan oleh dinas provinsi,” kata Bakrun saaat dihubungi oleh gatra.net, Senin (2/9).

Agar mencapai revolusi industri 4.0, Bakrun menyarankan, SMK perlu menjalin kerja sama dengan industri dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini penting untuk menggenjot pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) SMK dan Vokasi, sesuai visi dan misi presiden Jokowi. Untuk itu, Kemendikbud banyak menjalin kerja sama. Terutama dengan industri yang selaras dengan pengembangan kompetensi.

“Kita di pusat kan sifatnya hanya memfasilitasi. Industri dalam dan luar negeri juga saat ini banyak yang sudah melakukan kerja sama. Kita ada kerja sama dengan Amazon dan Google, untuk pengembangan teknologi informasi 4.0. Dengan Intel juga kita sudah kerja sama,” ucap Bakrun.

Lebih lanjut, Bakrun berharap, penyerapan SDM dari SMK ke lini industri semakin meningkat. Kemendikbud terus memfasilitasi dari aspek penyelenggaraan pendidikan maupun koordinasi dengan industri. 

“Kami kuatkan di kurikulum, mata pelajaran di sekolah. Materi 4.0 kan tidak bisa keluar sendiri. Jadi kita include-kan di setiap mata pelajaran. Ke depannya ya diharapkan penyerapan SDM maksimal. Tentu di Industri pasti ada seleksi. Dengan dorongan ini kami harap banyak SDM lolos untuk di Industrinya ke depan,” ujarnya.

371