Jakarta, gatra.net - Ratusan masyarakat Papua yang tinggal di Jakarta menggelar Yospan Papua di Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (1/9). Yospan merupakan kepanjangan dari Yosim Pancar, yakni tarian pergaulan yang biasanya dibawakan muda-mudi sebagai bentuk persahabatan.

"Tidak ada Yospan Papua satu, Yospan itu bisa sepuluh orang, bisa lebih dari sepuluh orang sehingga di situ menunjukkan adanya kesatuan, persatuan, kekompakan, rasa memiliki," ujar Frans Ansanay, ketua panitia dari acara ini saat ditemui di kawasan Bundaran HI. 

Baca juga: Rusuh Papua, Wiranto: Ada Yang Tak Senang Indonesia Damai

Lebih lanjut Frans mengatakan bahwa ini merupakan bentuk dari perkenalan budaya Papua kepada masyarakat luas terutama yang ada di Jakarta. 

"Mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua," ujarnya. 

Selain itu, lewat kegiatan ini, Frans ingin menunjukkan bahwa selama ini orang-orang Papua yang ada di Jakarta dapat hidup harmonis berdampingan. 

"Kegiatan ini juga dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat Luas," katanya. 

Baca juga: Mahasiswa Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian Papua

Terlebih menurutnya, sudah banyak orang-orang Papua yang telah punya anak dan cucu di Jakarta. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang untuk generasi Papua yang ada di perantauan agar tidak mengalami krisis identitas sebagai orang Papua.

"Kita akan mengalami krisis identitas, kalau kita tidak melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengajari generasi kami di Jakarta," ujarnya.