
Medan, gatra.net - Perilaku pengendara menjadi penilaian petugas kepolisian dalam memberikan tindakan langsung. Pengendara yang mengakui kesalahan akan berbeda sanksi yang diberikan dibandingkan yang melakukan perlawanan.
Inilah yang harus dicermati dan diketahui masyarakat luas. "Kalau pelanggar yang tidak mengakui kesalahan, maka dia akan mendapat blangko tilang merah. Sedangkan pengendara yang mengakui kesalahannya diberi blangko biru," terang Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Sabtu (31/8).
Baca Juga: Operasi Patuh Toba 2019 Kapolda : Hindari Tindakan Pungli
Kata Nainggolan, setiap pelanggar lalu lintas tidak serta merta dapat menentukan atau meminta blangko tindakan langsung (tilang) kepada petugas, merah atau biru. Blangko tersebut diberikan sesuai dengan perilaku pengendara, kooperatif atau mempersulit petugas di lapangan.
"Pemberian blangko tilang itu tidak sesuka hati, tapi berdasarkan aturan Undang-Undang Lalu Lintas No 22 tahun 2009 dan Pasal 267 tentang Tata Cara Penindakan Pelanggaran LLAJ," terang MP Nainggolan.
Baca Juga: Hari Pertama Ops Toba 1.828 Tindakan
Dijelaskannya, blangko tilang itu terbagi dalam lima warna lembaran, merah, biru, kuning, putih dah hijau. Merah untuk pelanggar bengal, biru bagi yang mengakui kesalahan, kuning sebagai bukti bagi kepolisian yang melakukan penindakan, putih ke jaksa dan hijau untuk persidangan.
"Jadi, semua itu sudah ada ketentuan yang mengatur, seperti penyitaan kendaraan barang bukti pelanggar berdasarkan Pasal 40 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)," pungkas perwira melati dua itu.
Baca Juga: Tao Silalahi Arts Festival Kembali Digelar
Sedangkan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2019, Polda Sumut mencatat sudah mengeluarkan 2.042 tilang. Dengan jumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran 2.620. Dari jumlah tersebut, sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak melainkan pelanggaran dan ditindak petugas, dengan 1.532 unit.
Jumlah tersebut menurun 5,84% dibandingkan 2018 lalu, dengan 1627 unit. Posisi kedua, adalah mobil penumpang dengan 235 unit, juga alami penurunan 14,86% dengan 276 unit.
Reporter: Iskandar