Home Ekonomi Iuran BPJS Naik, BI Yakin Inflasi Tetap Terjaga

Iuran BPJS Naik, BI Yakin Inflasi Tetap Terjaga

Jakarta, gatra.net - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis jika kenaikan tarif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak berdampak signifikan terhadap inflasi dan ekonomi Indonesia.

“Kami belum lihat. Tapi, inflasi itu hasil dari bobot di dalam pengeluaran kenaikan. Jadi, untuk kenaikan gak terlalu besar dan gak memiliki pengaruh,” ujarnya ketika ditemui wartawan, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (30/8).

Meski terjadinya inflasi, kata dia, tidak akan memberikan pengaruh secara fundamental. Terlebih inflasi tersebut terkait dengan harga, maka dampaknya sesaat saja.

Perry yakin inflasi masih berada di bawah 3,5%. Karena, adanya empat faktor Pertama, tingkat permintaan yang sekarang ada dengan permintaan ekonomi pada kuartal II sebesar 5,05% dan kuartal I sebesar 5,07%. 

Kedua, ekspektasi inflasi rendah, khususnya pasar keuangan. Ketiga, dampak harga impor yang relatif mengalami inflasi rendah. Karena itu kata Perry, jika inflasi rendah. Maka, nilai tukar stabil.

Keempat, sinergi antara BI dan pemerintah pusat dan daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Jadi, dari keempat ini. Kami yakin inflasi, InshaAllah di bawah 3,5% rendah dan stabil,” optimisnya.

 

242