Home Politik Gedung Undip Sesak, Menlu Retno Pilih Lesehan Sama Mahasiswa

Gedung Undip Sesak, Menlu Retno Pilih Lesehan Sama Mahasiswa

Semarang, gatra.net - Gaya tak biasa ditunjukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat jadi pemateri utama dalam Public Lecture atau kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa di Gedung Prof Soedarto, Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (30/8).

Suasana gedung penuh sesak, banyak mahasiswa tak kebagian empat duduk dan terpaksa harus duduk lesehan. Pemandangan lesehan mahasiswa juga menyesaki area steril di depan panggung pemateri sebagai tempat duduk tamu VIP seperti Rektor Undip dan Wali Kota Semarang.

Menlu Retno mengambil inisiatif berdiri dari kursi duduknya, menyambangi mahasiswa yang lesehan untuk bergabung bersama-sama, area tangga panggung menjadi tempat paparan materi sekaligus tanya jawab antar Menlu Retno dengan para mahasiswa.

Penyampaian materi Public Lecture bertema Diplomasi Luar Negeri pun menjadi santai dan lebih akrab. Terutama saat Menlu melontarkan isu Indonesia akan selalu terdepan dalam perdamaian di Palestina.

"Saya ingin tahu apakah semua di sini setuju langkah Indonesia merangkul perdamaian di Palestina, yang setuju angkat tangan," katanya.

Gayung bersambut, seluruh peserta serempak mengangkat tangannya tanda sebagai setuju atas kebijakan luar negeri Indonesia dalam perdamaian di bumi Palestina.

"Yang angkat tangan dengan demikian saya sudah mendapat mandat dari kalian semua. Untuk Indonesia tetap bersama Pelestina," katanya.

Retno menyebut, diplomasi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina didasari atas persamaan hak dan prinsip bahwa Palestina berhak merdeka dan memiliki wilayahnya untuk tidak dihapus dari peta dunia.

Di hadapan mahasiswa Retno menunjukkan foto-foto peta Palestina yang dari tahun ke tahun semakin mengecil. Dia juga bercerita saat berkunjung ke Palestina dan beberapa negara yang tengah berkonflik.

"Jangan sampai ada konflik, apalagi di Indonesia, karena sekali ada satu konflik maka kita tidak akan tahu kapan konflik itu berakhir," katanya.

Karena itu, Menlu Retno menitipkan pesan kepada para mahasiswa sebagai penerus diplomasi bangsa untuk bisa mengedepankan persatuan dan kesatuan NKRI dan dunia.

"Jaga persatuan Indonesia, saya menittipkan pada kalian semua sebagai generasi penerus, Indonesia harus tetap bersatu ya," katanya.

326