
Solo, gatra.net - Pemerintah telah membuat kebijakan melarang penggunaan antibiotik pada pakan ayam. Untuk itu salah satu produsen pakan ternak PT Cargill Feed and Nutrition Indonesia memasarkan produk pakan ternak bebas antibiotik, Q-Max Series.
Business Development Manager PT Cargill Adi Widyatmoko mengatakan produk ini mampu mendongkrak produktivitas ayam petelur. Rencananya produk pakan kelas premium ini dipasarkan bulan ini. "Dengan kualitas premium kami yakin produk kami bisa diminati peternak," ucap Adi saat peluncuran produk di Hotel Haris, Solo, Kamis (29/8).
Seri pakan produksi Cargill meliputi pakan untuk ayam fase starter, produktif, hingga afkir. Setiap fase ayam membutuhkan nutrisi berbeda sehingga seri harus disesuaikan dengan kebutuhan ternaknya.
Menurut Adi, kandungan nutrisi di pakan ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh ternak sehingga ternak tidak lagi memerlukan antibiotik. "Apalagi sejak 2018 pemerintah menerapkan kebijakan pelarangan antibiotik pada ayam. Lagi pula tanpa antibiotik, telur lebih sehat dikonsumsi," ucapnya.
Nutrisi tinggi dalam pakan juga membuat peternak semakin hemat. Sebab ayam tidak perlu diberi terlalu banyak pakan. Di sisi lain, produksi telur juga semakin meningkat. "Dari hitungan kami peternak bisa menambah keuntungan hingga Rp500 tiap kilogram," ucapnya.
Selain itu dengan pakan ini produksi ayam petelur dari biasanya 20 pekan mundur hingga 22 pekan. Ayam afkir pun akan lebih optimal pemanfaatannya karena bobotnya bertambah. "Dengan begitu peternak bisa menjual dagingnya," ucapnya.