Jakarta, gatra.net - Pelaku pembunuhan yang jasadnya ditemukan di Sukabumi yang berinisial A dan S mengungkapkan cara membunuh korban kepada kepolisian. Adapun korban adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana (23).

Menurut keterangan tersangka, salah satu korban, yakni Edi, dibunuh dengan cara diberi racun oleh para pelaku. Argo masih belum menyebut racun apa yang digunakan oleh pelaku.

"Tersangka A dan S ini kemudian memberikan racun kepada korban diminum dengan harapan langsung meninggal. Setelah lemas dia dicek ternyata itu tidak bergerak, dianggap sudah meninggal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/8).

Setelah itu, Dana dibunuh oleh tersangka KV. KV diperintah oleh AK (35) untuk membunuh Dana.

"Istri korban (AK) ini akhirnya menyuruh kembali anaknya inisial KV untuk korban inisial D diberi minuman keras, akhirnya mabuk dan tidak sadar dan kemudian dibekap di sana," jelas Argo.

Setelah korban meninggal, keduanya dibawa ke mobil. Mobil kemudian dibawa menuju kawasan Sukabumi oleh AK dan KV.

"Setelah sampai ke daerah gunung di Sukabumi kemudian mayat dua orang itu disimpan dalam mobil. Mobil dibakar oleh tersangka K," kata Argo.

Saat dibakar oleh tersangka, KV juga mengalami luka bakar sehingga setelah diamankan yang bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit Pertamina untuk dirawat. Sementara A dan S setelah melakukan pembunuhan diminta untuk pulang oleh AK. Sebelum pulang ke Lampung mereka diberi uang sebesar Rp8 juta.