Jakarta, gatra.net - Memasuki hari ketiga Jakarta Internasional Literary Festival (JILF) 2019 di Komplek Taman Ismail Marzuki, masyarakat Jakarta tetap antusias dengan gelaran ini, utamanya generasi muda. Hal ini terlihat dari banyaknya para pengunjung yang hadir, meski acara bermula sejak pukul 10 pagi.

Pada hari ketiga ini, JILF menggelar dua simposium yang bertajuk "Againts Biases" dan "The South Gaze Back". Kedua simposium tersebut diisi oleh narasumber yang juga penulis sastra dari berbagai belahan dunia, seperti Bejan Matur (Turki), Zainab Priya Dala (Afrika Selatan), Akhil Katyal (India), dan Prabda Yoon (Thailand).

JILF juga menjadi ruang bagi komunitas-komunitas sastra untuk berkumpul dan menggelar pembacaan puisi dari siang hingga sore menjelang. 

"Ini tuh acara yang bener-bener bagus, karena bisa meningkatkan daya tarik buat literasi sendiri. Kita tahu bahwa tingkat literasi di Indonesia kan cukup rendah, ya. Jadi, acara ini interesting sih," ujar seorang anggota komunitas sastra Sajak Liar, Tasya (19).

Tasya juga menuturkan bahwa pengunjung di gelaran JILF, khususnya warga Jakarta, cukup antusias. "Sangat banyak sekali pengunjung yang antusias. Saya pribadi juga sangat antusias banget, dan enggak boring acaranya. Bintang tamunya keren-keren banget, sih," jelasnya. 

Di selasar Gedung Teater Besar, para pengunjung bisa menjajaki pameran buku dalam berbagai genre sastra. Selain dari generasi lawas, nama-nama macam Albert Camus (Prancis), Dostoyevski (Rusia), hingga Pramoedya Ananta Toer dan Mochtar Lubis (Indonesia), sampai generasi kontemporer macam Adania Shibli (Palestina), Legodile Seganabeng (Bostwana) hingga Dea Anugrah dan Ruhaeni Intan, dua penulis muda Indonesia.

"Cukup lengkap dan harganya terjangkau banget," ucap Tasya menambahi.

JILF 2019, atas sokongan Pemprov DKI Jakarta, Kemendikbud, dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) digelar selama empat hari berturut-turut dari 20 hingga 24 Agustus besok. Untuk acara penutupan besok, akan ada gelaran pertunjukan musik oleh Nonaria dan Rururadio Berkaraoke. Acara gratis dan dibuka untuk umum.