_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Sebuah mobil golf berjenis mobil listrik kini dimiliki oleh RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Mobil itu berfungsi untuk mengantar pasien dalam keadaan darurat atau kesusahan saat akan menjalani perawatan medis di RSUD.
Mobil golf itu merupakan bantuan dari PT Bank BNI sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahan (CSR) kepada lingkungan sekitar. Diserahkan langsung kepada manajemen RSUD KRMT Wongsonegoro, disaksikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi serta didampingi wakil wali kota dan jajaran OPD Kota Semarang.
"Sebagai upaya dalam membantu meringankan pasien saat berobat ke RSUD KRMT Wongsonegoro," kata Hendra Nuryawan, Pimpinan BNI Kantor Cabang Semarang, Rabu (21/8).
Hendra menerangkan, pasien yang sampai di RSUD atau IGD bisa memanfaatkan mobil golf tersebut. Terutama dalam keadaan darurat, susah jalan, atau pasien jompo, untuk sampai diruang medis.
"Kami berharap mobil listrik ini bisa membantu pasien yang sedang berobat di sini, terutama pasien-pasien yang dirasa kesusahan berjalan masuk ke dalam rumah sakit bisa memanfaatkan mobil transportasi ini," katanya.
Kepala RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati mengatakan, moda transportasi baru dalam layanan pasien itu sangat membantu untuk membuat pelayanan semakin nyaman dan cepat.
"Pasien yang dari tempat parkir dan susah berjalan bisa pakai mobil ini. Ini inovasi pelayanan dari kami untuk melayani pasien dan keluarga pembesuk," katanya.
Dia menyebut, secara kebutuhan di RSUD KRMT Wongsonegoro idealnya memilki empat jenis golf car. Dia berharap bisa ada pihak lainnya yang mampu menyumbangkan kembali.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap bantuan CSR Bank BNI bisa menjadi role model bagi BUMN atau perusahan swasta lainnya untuk melakukan hal yang sama.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi role model bagi BUMN atau perusahaan swasta lain yang cari rezeki di Kota Semarang, ayo berlomba-lomba kasih CSR untuk Kota Semarang. Bukan untuk wali kotanya tapi untuk Kota Semarang dan Warga Semarang, dengan demikian pembangunan dan pertumbuhan ekonominya akan semakin cepat serta masyarakatnya juga akan semakin cepat sejahtera," katanya.
