
Jakarta, gatra.net - Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto mengklaim pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus membaik.
Dalam lima tahun terakhir, titik api (hotspot) terus turun. Hal itu disampaikan Wiranto usai memimpin Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) tingkat menteri membahas pengendalian karhutla di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
"Tentu itu bukan datang dari langit, hasil pencegahan berupa kesiapan-kesiapan aparat kita, penambahan perlengkapan pengendalian karhutla, kesiapan kita untuk mengadakan sumur, embung, kanal-kanal," kata Wiranto dalam pembukaan rapat, Rabu (21/8).
Terkait puncak kemarau dari Agustus-September, Wiranto menyebut titik api muncul secara fluktuatif. Oleh karena itu, perlu keseriusan semua pihak agar titik api dan karhutla tidak semakin meluas.
"Apa kira-kira yang kita hadapi ke depan, dan apa yang sudah kita siapkan, sudah kita lakukan rencanakan untuk menghadapi ke depan sehingga rasio yang kita lakukan kita perhitungkan itu bisa menakan titik api yang muncul," pungkas Wiranto.
Rakorsus tersebut dihadri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Kepala BNPB Letjen Donny Monardo dan Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.