Jakarta, gatra.net - Indonesia akan menandatangani perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Mozambik dua hari mendatang.

"Mozambik sebagai entry (pintu masuk) untuk Afrika. Jadi kita masuk ke sana," ungkap Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita ketika ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

Enggar menjelaskan perjanjiannya tersebut baru sebatas perdagangan barang antara kedua negara. Dengan kata lain, belum ada kesepakatan kerja sama ekonomi lebih lanjut. Meski demikian, Mozambik merupakan negara pertama yang menjalin perjanjian ekonomi secara bilateral dengan Indonesia.

Namun, Ia belum menyebut potensi perdagangan lebih lanjut. "Kita baru selesai ini. Setelah itu entry to force-nya (proses menuju pelaksanaannya). Saya tinggal menunggu dari menterinya [Mozambik]. Saya harus menunggu izin presiden. Kami lagi sama-sama menyesuaikan jadwal," jelasnya.

Selain Mozambik, Indonesia juga tengah menjajaki PTA dengan negara Afrika lainnya, yaitu Maroko dan Tunisia. Enggar berharap PTA dengan kedua negara tersebut terealisasi pada tahun ini. Dia optimis pasar Afrika sangat menjanjikan.