Jakarta, gatra.net - Pelaksana Harian Kapala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengungkapkan bahwa kualitas udara di wilayah Riau dan Kalimantan Tengah ada pada kategori sedang pada Selasa(13/8) sore.

"Masih terdeteksi titik panas mengindikasikan masih terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujar Agus Wibowo kepada gatra.net melalui pesan singkat.

Agus menyebut BNPB mencatat terdapat titik panas sebanyak 56 titik di Riau, sedangkan di Kalteng terdapat 144 titik. Sementara titik panas di Kalimantan Barat terpantau sebanyak 104 titik namun kualitas udara masih dalam kategori baik.

Sementara di wilayah Sumatera, asap juga terdeteksi di wilayah Sumatera Selatan meskipun tidak terdeteksi titik panas atau pun titik api.

Sementara itu, dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang lebih besar, Agus menyebut BNPB telah menambah kekuatan udara.

"Sebelumnya 34 unit pesawat jenis helikopter beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia. Total helikopter yang mendukung operasi pemadaman berjumlah 36 dengan rincian 28 unit untuk water-bombing dan 8 lainnya untuk patroli," ujar Agus.

Sedangkan untuk upaya pemadaman darat, total personel gabungan yang terlibat dan tersebar di sejumlah wilayah sebanyak 9.072 personel.

BMKG memprediksikan kemarau masih akan berlangsung hingga bulan Oktober. Kondisi ini, menurut Agus memerlukan sinergi berbagai pihak untuk melakukan penanganan karhutla yang lebih optimal.

Berdasarkan pantauan modis-catalog.lapan.go.id pada Selasa (13/8), titik panas dengan tingkat kepercayaan 30% terpantau sejumlah 416 titik di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut ini rincian titik panas pantauan Lapan hingga sore ini, Kalteng 144 titik, Kalbar 104, Riau 56, Sumatera Utara 18, Nusa Tenggara Barat 17, Kalimantan TImur 13, Kalimantan Selatan 10, Jawa Tengah 8, Papua 8, Sulawesi Tenggara 8, Jawa Timur 7, NTT 6, Sulawesi Selatan 5, Sulawesi Utara 4, Jambi 3, Papua Barat 2, Jawa Barat 1, Kepulauan Bangka Belitung 1 dan Maluku Utara 1.

Sementara itu, kebakaran di kawasan gunung masih terjadi. Sejumlah titik api masih terdeteksi titik api di kawasan hutan Gunung Ciremai, Gunung Sumbing, dan Gunung Batukaru, sedangkan kebakaran di Gunung Arjuno telah berhasil dipadamkan.