Jakarta, gatra.net - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mengatakan meski sebagai pengusung, partainya tak bisa mengintervensi dalam pemilihan Wakil Gubernur (wagub) DKI. PKS yang mengajukan calon wagub, harusnya lebih aktif dalam komunikasi politik dengan fraksi lain di DPRD.

"Saya tidak bisa mengintervensi, tapi ikut komunikasi dengan teman-teman lain. Harusnya PKS yang lebih banyak komunikasi dan lobi-lobi dengan anggota lain," ungkap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni di Jakarta, Senin (12/8).

Meski sudah setahun kursi wagub kosong, menurut Abdul, tidak ada masalah dalam pemilihan wagub DKI. Diketahui hingga kini rapat paripurna pemilihan wagub tak kunjung terlaksana. Proses mandek di pengesahan tatib paripurna lewat rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Ditegur Kemendagri Soal Pemilihan Wagub

"Sebetulnya enggak ada masalah. Kan tatib sudah dibuat. Pansusnya sudah selesai. Nah itu sudah diserahkan ke pimpinan. Saya enggak tau kendalanya apa," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan kepada gatra.net, partainya sudah berkomunikasi dengan fraksi lain. Ia membantah jika komunikasi politik PKS di DPRD DKI tak berjalan.

"PKS punya caranya sendiri dalam komunikasi. PKS punya caranya sendiri untuk lobi. PKS punya tatanan sendiri untuk menghadapi situasi ini. Soal lobi selama ini pasti dilakukan," ungkap Suhaimi.