.jpg)
Agam, gatra.net - Enam kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
"Wilayah bagian timur Kabupaten Agam perlu perhatian karena banyak aktivitas ladang yang berpindah," kata Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak dihubungi dari Padang, Jumat (9/8).
Kecamatan - kecamatan yang perlu mendapat perhatian karena rawan karhutla di antaranya Kecamatan Baso, Tilatang Kamang, Banuhampu dan Ampek Angkek, Palupuh dan Kecamatan Ampek Koto.
Dia menerangkan, sesuai arahan dari pemerintah pusat setiap daerah sudah harus melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang kemudian berakibat kabut asap seperti tahun 2015 silam.
Langkah antisipasi dilakukan dengan meningkatkan peran tokoh masyakat mulai dari nagari (desa adat), babinsa, babinkamtibmas hingga pemerintah daerah. "Jangan sekali-kali membuka lahan dengan pembakaran," tegasnya.
Di samping itu, masyarakat maupun korporasi perlu memahami bahwa pembakaran lahan dapat dijerat undang-undang pidana.