_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, gatra.net- Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan,TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintassektoral bersama kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, pemda, dan masyarakat. Ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional.
Menurutnya, program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan. Mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat, dengan melibatkan semua unsur terkait, yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan.
Ia berujar, sasaran TMMD berdasarkan skala prioritas. Kemudian diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah dan dibahas di Forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD. Perlu dipahami, TNI Manunggal Membangun Desa sudah berjalan selama 39 tahun. Pertama kali diawali pada 1980 yang digagas oleh Jenderal M. Jusuf dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD).
Selanjutnya dijelaskan, dalam pelaksanaannya, TMMD sampai dengan saat ini telah membangun jalan sepanjang kurang lebih 24.391.653 meter, pembuatan parit/irigasi/siring sepanjang kurang lebih 3.572.223 meter dan 7.418 unit jembatan. Selain itu telah dibangun/direhab 35.166 unit rumah, dipasang 1.209.002 meter pipa air bersih, dibangun 8.162 unit sarana ibadah, 7.786 unit gedung sekolah dan pemasangan jaringan listrik di 15.484 lokasi.
"Adapun pembangunan nonfisik yang dilaksanakan berupa penyuluhan/sosialisasi dalam berbagai hal terkait kebutuhan masyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat upacara penutupan TMMD ke-105 Kodim 0901/Samarinda TA 2019 di Desa Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjung, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/8).
Panglima TNI berharap, selesainya TMMD ke-105 tentunya karena hasil yang telah dicapai dalam membantu dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, ia berharap, pembangunan fasilitas dapat berguna bagi masyarakat dalam jangka panjang.
"Pada kesempatan ini, selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit TNI, Saya mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta rekan Media Cetak dan Dlektronik atas dukungan, bantuan, dan partisipasinya,"katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada lintaskementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian, serta Polri. Kerja sama dan sinergi seluruh komponen bangsa, menyebabkan "TNI Manunggal Membangun Desa ke-105 TA 2019" dapat terlaksana dengan baik.
Di hadapan awak media, Panglima TNI mengatakan, TMMD ke-105 yang dilaksanakan oleh Kodim 0901/Samarinda berupa kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik diantaranya telah membangun jalan sepanjang kurang lebih 1 km yang dulunya berupa rawa-rawa. Jalan ini telah menghubungkan 2 Desa. Sebelumnya masyarakat harus jalan berputar sejauh 5 Km. Dengan adanya jalan ini, 2 Desa bisa terhubung dengan baik.
"Kegiatan nonfisik berupa penyuluhan bahaya narkoba, bela negara, cinta tanah air, menciptakan animo masyarakat. Animo pemuda dan pemudi agar bisa menjadi anggota TNI," pungkasnya.
