Home Ekonomi Herman Deru : Pangkas Perizinan agar Investasi Datang

Herman Deru : Pangkas Perizinan agar Investasi Datang

 

Palembang, gatra.net – Kemudahan dan kelancaran dalam perizinan merupakan hal yang penting guna mengundang investasi masuk ke Sumatera Selatan (Sumsel). Sehingga diperlukan pemangkasan perizinan agar investasi datang di Sumsel.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan pemerintah akan terus mendorong agar perizinan untuk investasi lebih mudah, karena itu perlu pemotongan tahapan perizinanan yang terkesan sulit dan lama. “Jika terlalu lama mengurus izin, bisa-bisa investor pindah ke daerah lain,” ujar Deru usai membuka Forum Bisnis Investasi dan Infrastruktur Daerah (INFRADA) Provinsi Sumsel tahun 2019, Rabu (7/8).

Menurutnya, perlu dilakukan kordinasi bersama pada dinas perizinan satu pintu di kota dan kabupaten di Sumsel guna lebih mempermudah perizinan investasi. Dinas-dinas yang mengurus perizinan perlu menyatukan pemahaman guna mempermudah perizinan di daerah. “Kita perlu memangkas izin-izin. Jika bisa lebih dipermudah, maka dimudahkan. Kita perlu datanya juga dari kabupaten dan kota. Sumsel harus menyingkronkan program ini,”sambungnya.

Selain kemudahan perizinan, Gubernur Deru juga menyoroti tentang pembangunan infrastuktur yang mendukung investasi yang akan masuk. Infrastuktur jalan dan jembatan menjadi syarat prioritas oleh para investor guna keberlanjutan usahanya, “Selain infrastuktur jalan, juga keamanan daerah. Jangan sampai investor yang datang, tidak nyaman di Sumsel, misalnya akses jalan yang jauh sehingga menuju lokasi, kaki sampai keseleo dan lainnya,” terang Deru.

Setelah melakukan rangkuman tahapan izin yang bisa dipangkas, maka segera dilakukan pemangkasan izin tersebut. Sehingga, kata Deru, jika masih ada tahapan perizinan yang tidak bisa dipangkas, maka bisa diperkuat dengan menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel. “Tapi investasi yang dilakukan mesti selektif juga, misalnya memperhatikan aspek lingkungan. Jangan seperti di Lahat, yang alamnya sudah rusak. Jangan seperti itu,” pungkasnya.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Sumsel, Megaria menyebutkan Forum Bisnis Investasi dan Infrastruktur Daerah (INFRADA) baru pertama kali digelar di Sumsel. Upaya ini diakukan guna mempertemukan banyak pihak, baik pelaku usaha, pengusaha, pemerintah serta instansi lainnya yang akan saling bertukar informasi mengenai potensi dan peluang usahannya.

 

“Intruksi pak Gubernur Sumsel, akan dilanjutkan pada pemerintah kabupaten dan kota. Kami juga berharap agar semakin banyak pemerintah kota dan kabupaten juga terlibat dalam upaya pengenalan potensi dan peluang usahannya,”ujarnya.

 

 

357