
Purwokerto, gatra.net – Para pendonor darah di wilayah Banyumas dan sekitarnya kini semakin mudah mencari informasi kegiatan sumbang darah. Aplikasi ciptaan mahasiswa Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto bernama 'Bloodee' ini telah melalui serangkaian proses uji coba, baru-baru ini.
Salah satu pengembang aplikasi 'Bloodee', Danang Wicaksana mengatakan, latar belakang pembuatan aplikasi tersebut berdasarkan kepedulian dia dan rekan-rekannya terhadap ketersediaan stok darah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Masalahnya, calon pendonor kurang mendapatkan informasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
"Calon pendonor sering kesulitan mendapat informasi kapan dan lokasi kegiatan donor darah serta jumlah persediaan darah di PMI. Padahal tidak semua pendonor mau dan sempat datang ke kantor PMI untuk menyumbangkan darahnya," ujar mahasiswa Program Studi Sistem Informatika IT Telkom Purwokerto ini, Rabu (7/8).
Menurut Danang, donor darah memberikan manfaat yang sangat besar. Selain dapat menyelamatkan hidup seseorang mendonorkan darah juga menguntungkan bagi pendonornya.
Adapun aplikasi "Bloodee", kata Danang, berasal dari kata "blood" dalam bahasa inggris dan memiliki arti darah. Aplikasi berbasis website tersebut dikembangkan bersama tiga rekannya, Rezi Iwardani Saputri, Didik Priyoga dan Muhammad Khaerul. Aplikasi ini juga sudah didemonstrasikan di hadapan dosen IT Telkom Purwokerto.
"Bloodee ini menyediakan seluruh informasi tentang donor darah, baik kegiatan maupun stok darah. Agar para calon pendonor dapat menerima informasi dengan jelas mengenai waktu dan tempat PMI menyelenggarakan donor darah keliling. Selain itu, bagi yang membutuhkan darah dapat menghubungi langsung pendonor yang sesuai darah yang dibutuhkan," katanya.
Dosen IT Telkom Purwokerto, Rifki Adhitama SKom, MKom, yang membimbing pembuatan aplikasi ini, berharap PMI dapat menjalin kerja sama dengan kampus tersebut untuk pengembangan sistem informasi pada aplikasi ini.
Kerja sama itu di antaranya untuk mendapatkan segala informasi yang terkait dengan kegiatan donor darah PMI. Di dalamnya akan ada informasi kebutuhan darah yang dibutuhkan oleh PMI, waktu penyelenggaraan donor, serta titik lokasi tempat penyelenggaraan donor darah tersebut. "Harapan kami, Bloodee dapat diimplementasi dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Rifki.