Home Ekonomi Ganti Dengan TOB, Transjakarta Tinggalkan Mesin EDC

Ganti Dengan TOB, Transjakarta Tinggalkan Mesin EDC

Jakarta, gatra.net - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan pembenahan tata cara pembayaran di halte maupun di dalam bus. Pembenahan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan salah satu pembenahan yang akan dilakukan adalah tidak lagi menggunakan mesin EDC (electronic data capture) di dalam bus.

“(Penggunaan mesin EDC) akan dihentikan pada akhir tahun ini, dan semua armada bus TransJakarta sudah akan menggunakan sistem pembayaran Tap on Bus (TOB) mulai tahun depan,” kata Agung dalam keterangan pers, Minggu (4/8).

Transjakarta juga akan menghapus pembayaran tunai di dalam bus. Saat ini, sambung Agung, sistem TOB ditargetkan akan selesai dirancang pada akhir 2019 dan beroperasi penuh di awal 2020.

“Sistem ini ditargetkan rampung di akhir 2019. Semua cashless, tidak ada lagi penggunaan uang tunai untuk naik bus Transjakarta. Fasilitas ini akan diterapkan di seluruh layanan nonkoridor transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Agung.

Sejumlah rute Transjakarta yang telah memanfaatkan sistem TOB antara lain Tanah Abang – St. Gondangdia (1H), Tanah Abang - Blok M (1N), Tanah Abang - Stasiun Senen (1R), Pinang Ranti-Pulogadung (4F) dan Kampung Melayu-Tanah Abang (5F).

"Pengadaan sedang dilakukan, dan di akhir tahun ini seluruh bus Transjakarta ditargetkan akan terpasang TOB," ujarnya seraya mengatakan saat ini ada 900 bus TransJakarta yang melayani 169 non-koridor TransJakarta.

Ia menambahkan fasilitas TOB akan memudahkan pelanggan Transjakarta. Karena dapat menerima seluruh kartu elektronik untuk transaksi pembayaran di bus TransJakarta. Berbeda dengan mesin EDC yang hanya menerima dari kartu.

"Kondisi ini membebani masyarakat dengan mengharuskan kepemilikan sejumlah kartu elektronik," ungkapnya.

579